Minggu, 24 Januari 2016

The Himalayas 히말라야



Korea selatan mengirimkan team ekspedisi pendakian ke Gunung everest, Gunung Everest berada di negeri para dewa-dewa. Team diketuai oleh kapten Uhm Hong Ki (Hwang Jung Min). Pagi itu kapten Uhm sedang memasak sarapan pagi untuk semua team dan anak-anak penduduk sekitar. Kapten Uhm terlihat mengucapkan salam dengan penduduk sekitar dengan 'Namaste'. Jadi inget kalau lagi Yoga :p


Dimalam hari markas team mendapat kabar bahwa terdapat team korea lain yang memerlukan bantuan dan terdapat anggota yang meninggal ditempat. Kapten Uhm dan team bergegas kelokasi untuk menyelamatkan anggota team korea yang lain.

Cuaca yang buruk membuat pencarian menjadi lebih sulit. Kapten Uhm mulai memberikan instruksi bahwa jasad tidak perlu diangkut karena kapasitas helikopter yang tidak memadai. Tapi Park Moo Taek (Jung Woo) bersikeras untuk membawa jasad temannya. Bersama   Park Jung Bok (Kim Im Kwon) Moo Taek membawa jasad tersebut.

Kapten Uhm meninggalkan Moo Taek dan Jung Book, kemudian menggiring anggota lain untuk segera naik helikopter. Ketika semua anggota naik kapten Uhm berkata dia akan menyusul nanti.

Anggota team yang lain akhirnya turun bersama kapten untuk menyelamatkan Moo Taek dan Jung Bok. Setelah melakukan pencarian team menemukan mereka menyalakan lampu senter dan sedang menarik jasad tersebut. Pada saat itu Moo Taek sudah kelelahan dan pingsan seketika.


Pagi harinya Moo Taek terbangun dirumah penduduk, disampingnya sudah ada Jung Bok yang mengatakan bahwa dia tidak sadarkan diri dua hari. Saat itu kapten Uhm memasuki ruangan dan memaki mereka berdua untuk tidak menaiki gunung lagi karena kemampuan mereka yang tidak memadai. Karena menaiki gunung bukan dengan perlahan-lahan dan menuruni nya dengan tergesa-gesa.






Beberapa waktu kemudian Semua team berkumpul direstoran korea. Bersulang dan berkata namaste. Saat itu salah satu anggota team memperkenalkan Moo Taek dan Jung Bok. Mereka terkejut saat melihat Kapten Uhm disana, kapten Uhm mulai berkata kalau mendaki gunung bukan permainan anak-anak.





Kapten Uhm pulang kerumah dan dikejutkan kembali oleh Moo Taek dan Jung Bok yang sudah membuat tenda dihalaman rumah kapten, bahkan mereka sedang memasak ramyun bersama kedua anak kapten. Ketika kapten akan meyuruh mereka pergi istri kapten melakukan pembelaan mereka tidak punya tempat tinggal di seoul karena mereka datang dari Daegu. Dan mereka memohon untuk tinggal dan belajar mendaki gunung karena sudah kleuar dari pekerjaan untuk belajar mendaki gunung. Wew 



Keesokan harinya mereka mulai latihan naik gunung dengan membawa beban dan memakai mask snorkel keatas bukit. Ketua Uhm berteriak gunakan kaki kalian diatas gunung oksigen sangat sedikit jadi kalian perlu latihan seperti ini. Empat sekawan yang merupakan team kapten Uhm tertawa dan mengatakan apakah tidak keterlaluan melatihnya seperti itu. Kapten Uhm terlihat mengkawatirkan mereka.


Kiri-kanan Jang Chul Go (Lee Hae Young), Jo Myung Ae ( Ra Mi Ran), Jun Bae soo (Jeon Bae Su), Kim Mo Young (Kim Won Hae).


Akhirnya Moo Taek dan Jung Bok tiba diatas. Mereka berpelukan karena bebannya sudah tidak ada lagi. Tetapi anggapan itu salah besar karena mereka harus menuruni bukit dengan membawa beban sampah yang ditinggal oleh para pengunjung lainnya. Hihihi lucu banget lihat ekspresi mereka.

Kapten Uhm berkata mereka harus sampe dibawah pukul lima sore dan membawa beban sampah tanpa ada yang harus tertinggal. Semua cemas menantikan Moo Taek dan Jung Bok. Pukul 16.57 mereka tiba sambil bersungut-sungut kenapa orang-orang itu meninggalkan sampah diatas bukit.




Hari demi hari latihan berlanjut dengan push up, climbing dihalaman rumah, di ruangan yang dingin bergelantungan diketinggian.







Sampai tiba waktunya Moo Taek Jung Bok,kapten dan team melakukan ekspedisi kembali ke Gunung Everest. Moo Taek dan Jung Bok sangat antusias dengan ekspedisi kali ini, ekspedisi kali ini pun diikutsertakan salah satu stasiun tv yang mewawancarai setiap anggota.



Anggota team melakukan pendakian, tibalah dipertengahan jalan harus menyeberangi tebing yang kedalamannya 50 meter dan sialnya Moo Taek yang pertama haru jalan diatas tebing tersebut. Karena kurang seimbang akhirnya dia terjatuh bergelantungan dan tiba-tina salah satu anggota berteriak batu salju. Bongkahan salju mulai berjatuhan Moo Taek semakin panik dan sedih karena tidak ada yang dapat menolongnya. Sambil menangis Moo Taek mulai naik dan alangkah terkejutnya semua anggota sedang leyeh-leyeh sambil melempari salju-salju . Dan mereka berteriak bahwa ini salah satu ujian.



Malam hari terjadi badai dan kondisi udara semakin buruk semua anggota beristirahat didalam tenda. Moo Taek satu tenda dengan Kapten , kapten menyuruhnya untuk tidur sambil bergumam di cuaca buruk ini siapa yang bisa tidur dan tepat saat itu kapten mulai mendengkur. Hehhehe


Ditenda lain Jung Bok mengalami hypotermia,Myung Ae Noona menempelkan tangannya dipipi Jung Bok tapi dia menolak karena tangan noona bau :D. Dan bau tidak sedap ada lagi ternyata Bae Soo kentut , hehhe sempet-sempetnya.

Kapten memutuskan untuk melanjutkan pendakian dan menyarankan untuk anggota lain kembali ke markas. Kapten bersama phrase melanjutkan pendakian tapi tiba-tiba Moo Taek menyusul melakukan pendakian. Pendakian dilanjutkan dipertengah jalan anggota phrase mengalami kecelakaan dan mereka akhirnya kembali ke markas.




Pendakian hanya ada kapten dan Moo Taek. Saat pendakian berada ditebing dan kurang dari 100 meter akan tiba diatas puncak matahari terbenam dan cuaca kembali memburuk. Kapten dan Moo Taek bermalam di atas tebing jika salah satu dari mereka tertidur maka jatuh dari atas tebing. Ngeriiiii bangeett



Pagi pun datang matahari terbit di negeri dewa-dewa dilihat dari atas gunung indah nya. Pendakian danjutkan. Kapten pun berkata sepertinya kita salah menaiki
Puncak dan Moo Taek mulai sedih tapi kapten tertawa dan berkata kita berhasil menaklukan puncak dan mengabadikannya.




Kapten berjanji untuk menaklukan 16 puncak karena ingin anak-anaknya bangga memiliki seorang ayah seperti dirinya. Puncak-puncak lainnya pun sepertinya sudah ditaklukan. 


Sepulangnya Ekspedisi Moo Taek menikahi kekasihnya yang sudah lama dipacarinya dan sempat putus ketika Moo Taek memutuskan untuk menjadi pendaki gunung Profesional.
Moo Taek sudah menjadi profesional untuk mendaki gunung. Dan mulai melatih anggota baru, gaya nya bisa ditebak tentunya seperti kapten Uhm.

Kapten Uhm melakukan wawancara dengan stasiun tv, sepulangnya dari acara dia terjatuh. Menurut dokter Kapten tidak bisa melakukan pendakian gunung lagi karena patah tulang yang sebelumnya.


Kapten Uhm memutuskan untuk pensiun mendaki gunung. Dan malam pelepasan Moo Taek untuk ekspedisi berikutnya kapten Uhm memberikan alat yang selalu menemaninya kepada Moo Taek. Moo Taek berkata bagaimana dengan mimpi anda untuk menaklukan 16 puncak? Kapten menjawab kalau mimpi itu akan Diteruskan olah Moo Taek. Saya akan selalu menjadi kaki anda kapten. Tapi kapten hanya tersenyum.



Disaat Kapten Uhm melakukan sesi tanda tangan peluncuran bukunya dia melihat kabar televisi kalau tiga pendaki asal korea selatan menghilang dan dinyatakan telah meninggal.



Pendakian Moo Taek kali ini tidak berjalan mulus karena cuaca buruk sehingga tidak ada team penyelamat yang bisa menyelamatkan Jung Bok, Moo Taek dan temannya. Ketika acara pemakaman Kim Mo young menyerahkan foto-foto yang didapat dari team penyelamat.


Disalah satu kuliah terbuka kapten Uhm medapat pertanyaan siapakah menurut anda pendaki yang hebat didunia ini? Jangan bilang anda ya.. Ujar si penanya.

Kapten menjawab mungkin kalian tidak mengenal Moo Taek dan Jung Bok. Pada saat orang-orang tidak bisa menyelamatkan Moo Taek dengan tekad yang kuat Jung Bok ditengah malam menyusul Moo Teuk dengan perjuangan itu merupakan hal yang luar biasa. kapten berbicara dengan mata berkaca-kaca.

Setahun berlalu dan kesedihan meninggalnya Moo Taek masih membekas dihati kapten Uhm. Dia memutuskan untuk kembali ke Everest menjemput jasad Moo Taek.
Kapten Uhm mulai menghubungi empat sekawan dan mereka enggan melakukan ekspedisi itu.


Satu-satunya anggota team wanita Myung Ae berkata kepada kapten kenapa harus Moo Taek yang pergi kepuncak dengan mu apakah karena aku wanita makanya tidak pantas ikut. Kapten Uhm hanya bisa meminta maaf.




Ketika putus asa itu empat sekawan datang dan mereka memutuskan untuk ikut serta dalam ekspedisi menjemput jasad Moo Taek. 


Pada saat tiba dilokasi mereka dikejutkan oleh kedatangan istri nya Moo Taek dan ingin ikut serta dalam ekspedisi tersebut. Tapi kapten Uhm menghalanginya karena ini sangat berbahaya.



Saat pendakian terjadi salju longsor dan kapten tertimbun salju dan mulai flash back di kejadian detik-detik meninggalnya Moo Taek. Saat dijurang salah satu team terperosok dan meluncur hingga kejurang, Moo Taek menahannya dan mereka berhasil naik. Tapi cuaca kembali buruk dengan tidak ada persediaan perbekalan karena Moo Taek melepas tas nya waktu dijurang untuk membantu anggota team. Moo Taek menyuruh anggota team kembali ke markas. Jung Bok terus menghubungi Moon Taek tapi tidak ada kabar dan meminta bantuan team penyelamat tapi tidak ada yang datang karena cuaca buruk. Sehingga Jung Bok memutuskan untuk menyusul Moo Taek. Ketika ditemukan Moo Taek sudah membeku dan berpesan tidak
Bisa mengembalikan alat ini kepada kapten dan dia cinta dengan soo young. Moo taek menghembuskan nafas terakhirnya. Jung Bok pergi dan menghilang. Kapten kembali sadar dan Cuaca buruk kembali terjadi pada saat pendakian. 


Kapten manyarankan untuk menghentikan pendakian karena terlalu berbahaya tapi semua anggota menolak karena tidak menginginkan hal buruk terjadi lagi. Kim Mo young menyanyikan lagu selamat malam buat semuanya. Mendengarnya jadi ikutan sedih ㅠㅠ




Pendakian dilanjutkan untuk mencari Moo Taek di pos 2, semua anggota berpencar mencarinya. Akhirnya jasad Moo Taek ditemukan dengan keadaan membeku. Semua Team senang sekaligus sedih melihat Moo Taek dengan kondisi seperti itu.












Karena cuaca buruk mereka tidak dapat sampai dimarkas tepat waktu dan berat  Moo Taek yang berat tidak dapat diturunkan. kapten menghubungi markas menceritakan keadaan tang terjadi. Istri Moo Taek mengatakan mungkin oppa akan senang berada disana. Kapten meminta maaf.ㅠㅠ



Apakah mereka berhasil membawa jasad Moo Taek? Dan apakah Noona Myung Ae berhasil mendaki sampai puncak? Dan apakah kapten Uhm berhasil menaiki puncak yang ke 16?? 
Pokoknya harus nonton :))


Greeting dari dua aktor dari youtube

Haloo apa kabar







Komentar:


Puncak Gunung Everest yang terkenal seantereo dunia sudah rahasia umum para pendaki banyak menjadi korban disana. Tapi Lee Suk Hoon mengemasnya sangat bagus dan dramatis tentunya.

Film ini merupakan salah satu Box Office dengan tujuh juta penonton. Film ini berdasarkan true story tapi sayang hingga akhir tidak ada foto dari tokoh sebenarnya. 


Setting sebagian besar digunung bersalju dengan suhu yang ekstreem sampe minus 30 derajat woww. Sampai kulit aktornya kering dan hidung tangan hitam gelap. Bagaimana ya proses syutingnya??

Saya sendiri belum tahu rasanya berada didaerah yang bersalju dan jadi berasa kedinginan juga loh waktu nontonnya huahahahah.

Buat pencinta alam atau yang suka naik gunung mungkin mereka lebih merasakan sensasinya  berada diatas puncak setelah berhari-hari mendaki, Merasakan dan mensyukuri keindahan yang diciptakan Maha Pencipta.

Kalau saya sih baru ikut-ikutan naik gunung bromo itupun dengan naik tangga. Itupun perlu tenaga yang lumayan luar biasa dan fisik yang sangat fit pastinya.

Kalau saya perhatikan kayaknya ada jurusan khusus buat pendaki gunung karena kapten Uhm merupakan salah satu profesor nya. Di Indonesia mungkin itu hanya sebuah komunitas pencinta alam atau hanya yang suka naik gunung saja untuk liburan.


Seperti biasa film ini juga tidak terlepas drama yang bisa buat penontonnya terharu. Dan sukses buat temen sebelah saya menangis. Setelah nonton ini jadi mau naik gunung juga tapi naik helikopter aja kali yah hehehe

Happy watching and hope you like this story :)

Sumber : Asianwiki, Google, Youtube