Kamis, 29 Mei 2014

Hari Pertama di Bangkok



Akhirnya saya teman saya mbk Momoth kesampean mengunjungi Negara gajah putih alias Thailand. Setelah sebelumnya terobsesi ke Thailand karena salah satu Filmnya yang menurut saya Negara ini menjadi list yang harus dikunjungi (sebenernya artisnya juga Mario Maurer, Nickun 2pm :p) .  kami berada dibangkok selama 4 hari 16 mei- 19 mei 2014.

Kami sangat beruntung karena mendapat tiket promo menggunakan Tiger Mandala dengan penerbangan pagi. Tiket dibeli sejak September 2013 (kurang lebih 8 bulan) Dengan penawaran pergi bayar pulang dibayarin dengan harga 1,1 juta (itu sudah net termasuk tax). Walaupun harus pergi pagi buta di bandara. Untuk penerbangan menggunakan Tiger Mandala berada diterminal 3 Soekarno-Hatta.  kita check in jam 4.30  dan langsung sarapan dulu di starbuck hehehe..(lebih tepatnya sahur kali yah :p) kemudian jam 5.30 cek imigrasi dan menunggu hingga jam 6.30 untuk boarding. Jam 7.00 saatnya lepas landas menuju Bangkok, bye bye Jakarta…. I miss u (halah lebay padahal Cuma 4 hari).

Perjalanan menuju Bangkok ditempuh sekitar 3 jam 10 menit (kata bapak pilotnya). Mari melanjutkan tidur dan mimpi yang tertunda :p. ada formulir kedatangan yang harus diisi , seperti nama,no paspor,no penerbangan tempat selama diBangkok. Diisinya dipesawat supaya waktu pemeriksaan di imigrasinya jadi lebih cepat. Dipesawat sebelah tempat duduk orang Pakistan langsung nanya “are you Thailand?” .( nah lohhh berarti muka saya pasaran di Bangkok) “No, Iam Indonesia!!!”.

Suhu di Bangkok 34 derajat yah beda tipis panasnya dijakarta. Bulan Mei-juli di Thailand sendiri merupakan musim kemarau jadi siap-siap sunblock.. sunblock. Sebenarnya beberapa bulan liat berita diBangkok sendiri sedang tidak aman karena memanasnya politik, banyak demostrasi dan beberapa Negara pun sudah melarang warganya untuk berkunjung ke Thailand (jadi kayak reporter berita). Apapun keadannya saya sudah berdoa dan menanti saat berlibur ke Bangkok dan selalu berdoa semoga liburan menjadi menyenangkan selamat hingga selesai amiinn..

Pukul 10.10 pesawat Tiger Mandala RI 900 mendarat di Bandara Suvarnabhumi. Airportnya bagus banget ga perlu gotong-gotong koper karena pintu masuk bandara sudah terhubung dengan badan pesawat. Yang pertama dilihat adalah petunjuk buat pemeriksaan cek imigrasi. Sebelum masuk imigrasi ada petugas yang menunjukkan tempatnya tapi pake bahasa Thailand (#@&*). Efek kulit dan muka pasaran disana saya selalu diajak bicara bahasa Thailand Cuma bisa cangar cengir aja deh.. tahu bahasanya Cuma khop khun kha (Terimakasih untuk wanita, pria belakangnya diganti krab).
Pemeriksaan imigrasi selesai saatnya beli no simcard dan cari makan. Untuk pemeriksaan imigrasi itu berada dilantai 2. Keluar dari pemeriksaaan langsung ktemu tuh counter yang jual simcard. Simcard dengan provider True, provider ini bekerjasama dengan Indosat untuk yang diindonesia. Kalau menggunakan provider diindonesia sehari 75rb wooooww. Tariff yang ditawarkan provider True lebih murah jika dirupiahkan lohh… paket data 1 GB untuk 7 hari 299 bath, BB 499 bath, dan masih banyak. Tapi pilihan kami yang 299 bath sekitar 100rb. Kasih handphonenya nanti dipasangin sama mbak-mbak atau mas mas yang jaga di counter itu.



Penampakan Bandara Internasional Suvarnabhumi

Food court ada dilantai 3 cuzz cari makan. Tempat foodcourt dibandara internasional pun susah cari restoran yang bisa bahasa inggris. Setelah muter-miter akhirnya makan di Burger King aja deh. Restoran yang lain menunya banyak yang pork wewwew…  harganya mulai dari 129 bath. Perkiraan rasanya ga jauh beda sama yang disini soalnyya francise internasional. Ternyata oh ternyata saosnya asam manis, gorengan ayamnya rasanya ada yang aneh hufffhh nikmatin aja yang penting kenyang..

Selanjutnya mencari airlink, yaitu BTS nya di Thailand yang menghubungkan MRT/BTS dipusat kota, untuk yang berniat menggunakan taxi itu dilantai 1 cari taxi yang warna nya pink hehehe. Sayangnya supirnya juga ga bisa bahasa inggris. Kami langsung meluncur ke lantai Basement atau lantai B menuju stasiun. Kereta beroperasi dari pukul 06.00 – 24.00 setiap harinya, ada 2 jenis kereta ekspress dan city line.
  • Tarif 90 Baht (Rp. 35.000) untuk kereta Express-nya Kereta express adalah jenis kereta yang hanya berhenti di stasiun akhir saja dan berangkat setiap jam, misalnya Phaya Thai Express yang langsung berhenti di Stasiun Phaya Thai dengan waktu tempuh hanya 20 menit. Ada 3 macam ARL yang yaitu Phaya Thai Express, Makkasan  Express, dan City Line. Interval keberangkatan 30 menit, dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit
  • kereta City Line (berhenti di setiap stasiun) dengan harga tiket  15-55 bath sekali jalan tergantung jarak, interval keberangkatan 15 menit dengan waktu tempuh 30 menit.
kami memilih city line karena akan turun di stasiun Makkasan dengan tarif lebih murah 35 bath sekali jalan, dan dilanjutkan ke stasiun Sam Yan menuju hotel berikut rutenya.



Salah Satu Stasiun BTS


Rute  Bandara Suvarnabhumi ke Hotel Mandarin :
Bandara Suvarnabhumi (35 bath) - MRT di Stasiun Makkasan   - transit MRT stasiun Phetcaburi  (27 bath) - MRT di Stasiun Sam Yan.

Cara menggunakan MRT
Tiketnya berupa koin, bisa beli di mesin, mesinnya bisa menerima uang koin dan kertas . ga usah khawatir mesinnya pintar nanti ada kembalian kalau duitnya lebih dan jangan lupa ambil tiketnya yg berupa koin.  waktu masuk cukup di tab saja di alat scannya, simpan jangan sampe ilang, karena pas nyampe distasiun yang dituju, kita harus masukin koin itu lagi di alat scan  untuk keluar stasiun

Di stasiun airport bandara suvarnabhumi suasananya nyaman, bersih ber AC adeemm, dan untuk kesiaan kalinya diajak bahasa Thailand ada yang nanya turun dimana.. “tuk tak..bla bala” sorry .. langsung deh orangnya Tanya bahasa inggris dijawab ja deh sebisanya. Tapi ada yang aneh sama orang itu ngomong sama suaminya pake bahasa Thailand berarti dia udah familiar donk…. Dari pada saya yang pertama menginjakkan kaki disana. Dan keanehan berikutnya hampir yang deket c ibu-ibu ditanyain semuanya nanti kasih tau ya stasiunnya saya mau turun di stasiun.. padahal ada speaker yang yang bilang next station is… sama bahasa Thailand sentani (stasiun dalam bahasa Thailand) bla bla ..

Sampai di stasiun Makkasan kebingungan dimulai, nanya sama petugasnya Cuma tangannya kearah lurus ajah.. (tetep pake bahasa thailand) jadi jalan  lurus aja sampai ketemu lambang MRT. Lumayan jalannya kayak penyebrangan halte busway dukuh atas. Dan akhirnya sampai distasiun phetcaburi. Beli tiket lagi ke stasiun Sam Yan, ada kejadian lucu waktu beli tiket karena banyak recehan jadi dimasukin deh semuanya sesuai dengan nominal dilayar tapi uang logamnya tersangkut jadi dicongkel-congkel pake pulpen dan akhirnya tuh koin locat semua wohhh beruntung petugas nya ga perhatiin sama orang disekitar juga jadi Cuma berdua aja yang cekikikan dilempar koin sama mesin koin asemmm….!!!

Sampai  juga distasiun Sam Yan menuju hotel, kalau di pemberitahuan website 5 menit jalan kaki dari stasiun ke hotel. Mau Tanya nanti ga ngerti, yah bertaruh sama takdir (gaya banget) akhirnya tanya sama orang dan  ternyata bukan orang Thailand tapi turis dari China yang kebetulan juga menginap dihotel yang sama Alhamdullilah…. They said “oke you can Follow me”. mau dibawain juga kopernya  juga baik banget c koko sama cici nya hehehhe.. yah udah dikasih tau masa mau dibawain juga. “ No Thank u”.

Sampai dihotel wow hotelnya keren jadi ndeso saya heheh. langsung check in, sama bayar hotel sesuai sama yang dipesan di web. Awalnya pihak hotel juga agak curiga neh orang ndeso banget ngapain mau datang kesini. Tapi pas ngeluarin kertas booking percaya deh klo kita udah pesen tuh hotel. Hotelnya Mandarin centre point bintang 4 yang menurut rekomendasi hotel ini bagus banget. Karena namanya mandarin pihak hotel pun kebanyakan fasih berbahasa mandarin. Mbak Momoth yang tampang oriental sudah mau disapa pake bahasa mandarin dia Cuma geleng-geleng ajah… dan ya udah yang penting petugas hotel ngerti bahasa inggris saya yang berantakan.

Waktu masuk hotel aroma yang tercium adalah minyak sereh kayak buat urut tradisonal atau aroma terapi ehh ternyata disebelah pintu masuk ada spa relaksasi Thailand massage pantess. Fasilitas hotel dibuat semuanya modern sampe bingung cara pake nya tapi ya sudahlah pencet aja (ketauan ndeso). Letak hotel menurut web 5 menit jalan dari stasiun Sam yan itu bener tapi sebenarnya ga sampe 5 menit juga. Dan menurut web 1 km deket moll, nah  loh ga ada moll yang ada 2 vihara sama gereja. Sedikit kecewa tapi ya udah nikmatin aja.





 Penampakkan Kamar Hotel

Sampe dihotel cuma taro koper langsung pergi, sesuai internity hari ini kita ke Grand Palace,wat arun, wat pho. Karena waktu mepet takut Grand Palace nya tutup jadi langsung deh buru-buru. Rutenya dari staiun Sam Yan ke stasiun Si Lom transit di BTS Sala Daeng dan dilanjutkan ke Saphan Taksin

Rute  Hotel Mandarin ke Grand Palace, Wat arun, Wat Pho:
MRT di Stasiun Sam Yan (16 bath)  -  MRT Stasiun  Si Lom - transit BTS stasiun Sala Daeng  (27 bath) - BTS di Stasiun Saphan Taksin.

Sampai di BTS Sala daeng beli tiket ke shapan taksin  seharga 27 bath  mesinnya sama kayak MRT tetapi uangnya hanya bisa koin saja jadi kalau tidak punya koin bisa tuker diloket. Tiket BTS dan MRT berbeda kalau BTS tiketnya berupa magnetic card seperti voucher pulsa. Cukup masukkan tiket ke mesin saat akan masuk dan nanti keluar ditarik lalu pintu masuk terbuka. Dijakarta belum ada jadi agak bingung juga. Perbedaan BTS dan MRT yaitu berupa tiket kalau BTS berupa magnetic card sedangkan MRT koin dan BTS berjalan diatas jalan raya sedangkan MRT dibawah tanah.

Karena terburu-buru lupa liat sekitar untuk ke saphan taksin kearah mana, langsung naik aja, ternyata ke national stadium, karena rute yang saya pelajari ga lewat national stadium jadi langsung turun dan transit ke saphan thaksin. Sesampainya di shapan taksin lurus ja mengikuti arah yang tulisannya chao phraya nanti dermaga nya posisinya disebelah kiri, nanti ditawarkan tour one  day pass, atau tiket yang hargaya 40 bath, tetapi saya menunggu tanpa beli tiket dan perahunya yang bendera orange. Di dermaga ada keterangan perahu beberapa bendera dan tarifnya. Perahu bendera orange datang nanti ada kondekturnya menagih ongkosnya bayarnya 15 bath per orang.


Pemadangan Bangkok dari sungai chao Phraya


Jika turunnya di Grand palace maka turun N9 Tha chang, ada keterangan tempat disetiap pemberhentian dermaga. Sungai Chao phraya sangat besar jika musim hujan daerah sekitar juga banjir, airnya juga tidak jernih mirip sungai ciliwung kayaknya. Selama perjalanan menuju Grand Palace terdapat pemandangan hotel berbintang, dan wat wat lainnya, seperti salah satunya Wat arun tempat yang akan dikunjungi juga nantinya. Sampai di di Tha Tien jalan lurus saja nanti melewati pasar. Banyak wisatawan menuju ke Grand Palace.
Grand Palace merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi jika berkunjung ke Bangkok, harga tiketnya 500 bath, jam operasional Grand Palace (09:00-15:30).Didalam Grand Palace terdapat emerald budha berlapis emas , dan komplek istana kerajaan. Untuk emerald budha ada larangan tidak boleh difoto. Dan banyak yang bersembahyang disana . wisatawan dari berbagai Negara banayak jadi sangat padat. Ada penjaga istana yang focus kayak istana-istana hihi.. banyak yang foto-foto juga.














 narsis dulu dikomplek Grand Palace


Setelah Grand Palance selanjutnya mengunjungi Wat Pho karena letaknya dibelakang Grand Palace maka kami memutuskan untuk jalan kak kira-kira 15 menit, di depan grand palace banyak terdapat tuk tuk yang siap menawarkan kemana saja. Jika ingin ke Wat pho balik arak ke dermaga tha chang  belok sebelah kiri dari arah grand palace hingga bertemu pertigaan wat pho tepat Seberang jalan. Wat Pho buka Jam Buka: 08.30-17.30 , Tiket masuk sebesar 100 bath dapet kupon yang bisa ditukarkan dengan air mineral  lumayan abis jalan panas-panas. Wat pho terdapat kuil Buddha berbaring yang sangat besar dan berlapis emas yang sangat terkenal. Dan terdapat baskom tempat untuk dikasih koin yang bisa dibeli dengan harga 20 bath. Menurut kepercayaan kalau koin nya sampai kebaskom yang terakhir setiap keiginan dapat terkabul. Saya ga sampe baskom terakhir tinggal 7 lagi… belum rezeki nikmatin ja sekalian beramal. Tempatnya bersih sebelum masuk semua alas kaki dilepas dan diberi tas buat tempat alas kaki jangan dibawa pulang nanti dikembalikan hehehe. Setelah puas berkeliling lanjut ke Wat arun.




foto edisi muka 



ini spot terbaik buat photo di Wat Pho


 masukkan semua koinnya mari beramal semoga berkah

Wat Arun terletak disebrang dermaga N8  Tha Tien, dari wat pho seberang jalan tinggal luru aja bayar perahu 3 bath sekali jalan, Jam Buka: 08.30-17.30.  Tempat ini lebih sepi dan tenang dibanding Grand Palace.  Tidak sampai lima menit perahu sudah sampai di dermaga seberang. Wat Arun yang sangat megah dan  tinggi telah nampak di depan mata. Untuk menaiki ke Wat Arun dikenakan biaya sebesar  50 bath. Untuk menaiki tangga wat arun perlu keberanian dan tenaga ekstra karean atangganya curam dan tinggi banget. Dia atas ada kain kuning ga  tahu fungsinya buat apa tapi ikut-ikutan deh tulis tulis..

kemegahan Wat Arun




 muka-muka lelah mendaki Wat Arun

Menulis Jejak - Jejak di Wat arun


Tujuan terakhir adalah Asiatique dari wat arun kembali ke dermaga tha tien, menunggu perahu yang ke shapan taksin. Karena sudah sore perahu yang lewat sebagian sudah penuh jadi sabar saja. Sampe di shapan taksin sudah panjang antrian untuk perahu jemputan ke asiatique.warna perahunya pink tidak dikenakan biaya alias gratis. Dari turun perahu langsung kesebelah kanan saja ya..

Perahu pink siap mengantar ke Asiatique, Asiatique merupakan salah satu night market isinya restoran dan penjual baju-baju brand terkenal. Rencananya mau makan malam disana tapii tidak ketemu makanan halal  harganya pun lebih mahal, disiini juga ada bianglala superbesar.

 ngeceng dulu di Asiatique

Karena laper berat akhirnya kami mampir di Si Lom night market, disini ramai makanan fast food KFC, McD, dan lainnya banyak. Kami memutuskan untuk makan di KFC ya ampun rasanya super aneh . harga untuk fast food yang tertera sudah termasuk pajak jadi ga perlu hitung-hitung kayak dijakarta pajaknya berapa. Night market di si lom lumayan ramai banyak penjual baju,makanan kaki lima, pijat thailand, pijat plus plus dan jualan wanita-wanita wewwew kayak jualan kacang goreng semua yang lewat dikasih brosur.
Saya tambah bersyukur karena hotel saya jauh dari keramaian dan bisa beristirahat dengan tenang untuk melanjutkan perjalana besok. Alhamdulilah  

Hari 1 – Jumat 16 Mei 2014
(Tujuan: Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun, Asiatique)

[ 07.00 ] - Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta
[ 10.25 ] - Tiba di Suvarnabhumi Airport, Bangkok
[ 11.30 ] – Makan siang di bandara Naik kereta Airport Rail Link menuju ke Makkasan Station
[ 13.00 ] - check-in & titip barang di Mandarin Hotel Managed by Centre Point
[ 15.00 ] - Kunjungan ke Grand Palace
[ 16.00 ] - Kunjungan ke Wat Pho
[ 16.30 ] - Kunjungan ke Wat arun
[ 18.30 ] - Menuju ke Asiatique dan makan malam
[ 21.00 ] - Balik ke hotel, dan istirahat

Biaya –Biaya hari pertama

  1.  AIRPORT TAX                                                    = Rp. 150.000
  2.  Sarapan                                                                = Rp. 47.000
  3.  Telepon 300/2                                                      = 150 bath
  4. Makan siang 235/2                                               = 118 bath
  5. Bandara – stasiun Makasan                                  = 35 bath
  6. Stasiun Makasan – Samyan                                  = 27 bath
  7. Hotel  4800 Bath /2  jadi                                      = 2400 bath
  8.  Stasiun samyan – siloam                                       = 16 bath
  9.  Stasiun siloam- bts sampan taksin                         = 27 bath
  10. River boat pp                                                       = 30 bath
  11.  Tiket  Grand Palace                                             = 500 bath
  12.   Beli minum                                                          = 45 bath
  13. Tiket Wat Pho                                                     = 100 bath
  14.  Koin                                                                   = 20 bath
  15. Ferry ke Wat arun pp                                          = 6 bath
  16.  Naik Puncak wat arun                                         = 50 bath
  17.  Pulang sampan – silom                                        = 27  bath
  18. Makan malam                                                     = 69 bath
  19. Beli minum                                                          = 14 bath
  20. Stasiun makan – samyan                                     = 16 bath

Total                                                                =3650 bath

1 komentar: